Cara ternak kenari
Kali
ini perkenankan saya untuk menambah artikel atau pengetahuan tentang cara ternak kenari. Mungkin sudah banyak artikel yang ditulis oleh peternak yang
lebih berpengalaman dan ahli dalam bidang ini. Mengingat banyaknya anemo
masyarakat untuk mengetahui cara berternak dengan baik dan praktis maka saya
meluangkan waktu untuk menulisnya. Semoga artikel saya kali ini bisa bermanfaat
untuk kita semua.
begitu banyak ragam dari burung kenari ini, perbedaan pada
burung kenari ini antara lain dari warna, bentuk , perbedaan jenis maupun dari
suaranya. Mungkin ini yang menjadi keunikan varian dari burung ini yang tidak
dimiliki pada burung lain manapun. Sebenarnya
semua jenis burung kenari tu burung import, karena didalam negeri ini sudah
lama dikembangbiakan oleh para hobiis dan dianggap burung tersebut burung asli
Indonesia. Keunikan burung kenari manjadi daya tarik masyarakat untuk berhobi
mengembangbiakan burung ini, karena dari warna bulu dan kicauan yang sangat
indah ini banyak masyarakat untuk menternak burung kenari sebagai penghasilan
sampingan atau penghasilan utama mereka. Dari tahun ketahun para hobiis burung
kenari ini semakin bertambah secara signfikan.
Mungkin
dari kalian yang tertarik dengan cara ternak kenari ini banyak faktor menjadi
pendorong tersendiri untuk mencoba berternak burung kenari. Untuk mendapatkan
hasil yang optimal dalam usaha ternak burung kenari, maka perlu memperhatikan
beberapa hal berikut:
1. Usia
Usia
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam ternak kenari. Pilih
kenari siap ternak minimal usia 6 bulan untuk betina, sedangkan untuk jantan
pilih minimal 8 bulan.
2. Kandang / sangkar burung kenari
Penempatan
terbaik adalah sangkar menempel ke dinding dengan sangkar samping kiri dan
kanan ditutup. Pastikan penempatannya jauh dari gangguan serangga atau binatang
seperti Tikus, cicak, semut, dll. dengan cara mengililingi dengan kapur ajaib
untuk menghindari semut. Jika kandangnya besar yang ditaruh dilantai olesi
dengan olii pada kaki-kaki kandang. buat kandang dengan dimensi 40cm x 40cm x
80cm dengan bahan sebagai berikut :
1.
Triplek 12mm untuk sekat vertikal.
2.
Triplek 9mm untuk sekat horisontal.
3.
Jaring kawat nyamuk untuk bagian belakang.
4.
Jaring kawat kotak-kotak 1cm x 1cm berlapis untuk bagian depan.
3. Perjodohan (Jika anda membeli indukan sudah berjodoh
lewati saja tahan ini).
Proses
perjodohannya dengan memisahkan betina dengan jantan dalam sangkar yang
berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditaruh berdekatan. Kebanyakan untuk pemula
tidak sabar dalam tahap perjodohan ini, mereka langsung memasukkan jantan dan
betina dalam satu sangkar yang bisa mengakibatkan pertengkaran antara s betina
dan si jantan tersebut.
4. Proses ternak.
Ciri-ciri
kenari siap ternak adalah jika sijantan didekatkan dengan si betina, maka
sijantan akan menabrak-nabrak pada sangkar ke betina dengan bunyi kicau yang
kenceng. Sedangkan si betinanya mengeper-ngeparkan sayapnya tanda minta kawin.
Pada menjelang malam atau burung mau tidur mereka saling berdekatan, dan
sesekali berciuman. dan jika didalam sangkar diberi sarang, maka si betina akan
menyusun atau merapikan sarang tersebut untuk mempersiapkan proses pengeraman
untuk telur-telurnya.
Naah mudah-mudahan uraian artikel diatas menambah
pengetahuan dalam hal cara ternak kenari. saran dan kritik yang membangun
selalu kami nantikan untuk kemajuan kita bersama.
Terima kasih atas kunjungannya lain waktu akan saya
lanjutkan kembali artikel selanjutnya...
Semoga sukses selalu menyertai kita bersama. Amiin...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar